Jumat, 3 Oktober 2025

UU Cipta Kerja dan Kabar Tidak Sedap dari AS Jadi Sentimen Negatif ke Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mungkin bisa tertekan hari ini.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
CHANNEL NEWS ASIA
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mungkin bisa tertekan hari ini.

Penyebabnya adalah karena faktor stimulus AS yang menemui kebuntuan setelah semalam Partai Demokrat menolak proposal stimulus pemerintah.

"Demokrat menolak proposal stimulus senilai 1,8 triliun dolar AS dan bersikukuh dengan proposalnya senilai 2,2 triliun dolar AS," ujarnya, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Cuan, IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Selain itu, Ariston menjelaskan, kabar tidak sedap juga datang dari dalam negeri yakni masih adanya aksi demontrasi menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja.aktor penolakan UU Cipta Kerja.

Baca juga: Hari Ini Rupiah Diprediksi Kembali Melemah, Dipicu Sentimen Negatif Aksi Unjuk Rasa

Dia menambahkan, proyeksi pertumbuhan Indonesia yang lebih negatif dari International Monetary Fund (IMF) juga bisa memberikan tekanan untuk rupiah.

"Rupiah pada hari inu berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.650 hingga Rp 14.850," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved