Virus Corona
Jadi Masalah Ekonomi, Luhut Akui Ikut Tangani Covid-19 di 8 Provinsi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan, siap membantu dalam penanganan pandemi corona
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan, siap membantu dalam penanganan pandemi corona atau Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dirinya ikut tangani penanganan Covid-19 di 8 provinsi.
"Saya mulai dengan Covid-19 karena saya disuruh menangani 8 provinsi ini. Bagaimanapun kita tidak bisa lepas juga dari penanganan Covid-19 ini," ujarnya dalam acara virtual, Selasa (15/9/2020).
Baca: Luhut Pimpin Penanganan Covid-19 di 8 Provinsi, DPR: Tak Perlu Dibikin Polemik
Menurut dia, 8 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua jadi fokus penanganan karena menyumbang kasus Covid-19 terbanyak secara total.
"Jadi, kalau kita lihat ini data terakhir di Indonesia mengenai Covid-19 sebenarnya kita masalah Covid-19 ini mungkin hanya di 6, 7, 8 provinsi. Lalu, itu 75 persen dari kasus nasional," kata Luhut.
Dari sana, pemerintah melakukan identifikasi terhadap 8 titik karena jadi masalah juga dalam perekonomian Indonesia.
Identifikasi tersebut dilakukan dengan fokus supaya ekonomi bisa berbalik arah menguat lebih cepat dari kuartal II 2020 minus 5,3 persen.
Disisi lain, Luhut menambahkan, Purchasing Manager's Index (PMI) industri pengolahan mulai membaik, tapi PMI jasa masih variasi.
"Kita lihat juga, manufaktur sudah berbalik menguat, cukup bagus dari Juni sampai September. Angka-angka sudah mulai menunjukkan membaik, meski kita minus 5,3 persen dan kalau dibandingkan negara-negara lain sekitar kita hanya Vietnam lebih bagus," pungkasnya.