Ciptakan Ekosistem Industri Kreatif, Kemenperin Gelar Indonesia Good Design Selection 2020
Kementerian Perindustrian meluncurkan Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2020 melalui virtual pada Rabu (22/7/2020).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian meluncurkan Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2020 melalui virtual pada Rabu (22/7/2020).
IGDS digelar sebagai ajang untuk menciptakan ekosistem industri kreatif di Indonesia.
Saat ini pelaku usaha khususnya bagi sektor Industri Kecil Menengah (IKM) perlu meningkatkan kualitas desainnya agar bisa mengikuti selera konsumen dan mampu kompetitif dengan produk impor.
Pendaftaran ajang ini dimulai tanggal 22 Juli - 30 September 2020 melalui website IGDS Kemenperin.
Baca: Maksimalkan Pengelolaan Tambak Udang di Gorontalo, Kemenperin Siap Cari Investor
Dalam penyelenggaraan IGDS 2020, akan memperlombakan desain-desain dari 10 kelompok produk, yaitu furnitur dan perabot rumah, kantor dan publik, kemudian produk industri kriya (craft), serta alas kaki dan aparel, aksesoris fesyen dan perhiasan.
Adapula, produk dekorasi dan aksesoris rumah, kantor dan ruang publik, produk anak, alat peraga pendidikan dan stasionari, produk peralatan olah raga, hobi dan kenyamanan (leisures), fasilitas rekreasi atau wisata, serta produk elektronika, teknologi informasi dan komunikasi, peralatan rumah tangga (home appliances), perawatan medis dan kecantikan.
Selanjutnya, produk transportasi, mobilitas, aksesoris dan peralatan dalam kendaraan, produk kemasan inovatif dan alat bantu pemasaran atau promosi, serta produk peralatan dapur perlengkapan makan dan peralatan kebutuhan sehari-hari.
Baca: Dorong Penjualan Produk Lokal, Kemenperin Gelar Kampanye #SemuanyaAdaDisini
Para pemenang IGDS 2020 akan mendapatkan piagam, trofi, hak penggunaan logo IGDS dan sejumlah uang pembinaan.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih berharap ajang ini dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk industri yang memiliki potensi pasar ekspor, sehingga bisa meningkatkan citra positif terhadap produk Indonesia di kancah global.
"Penghargaan tertinggi kepada insan desain produk industri ini telah digelar sejak tahun 2001. Kegiatan ini sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari asosiasi desainer, akademisi, asosiasi dan insan industri, hingga para pembina industri di daerah sehingga masih bertahan sampai saat ini," tutur Gati saat peluncuran, Rabu (22/7/2020).
Meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19, IGDS tetap dihadirkan Kemenperin untuk mendukung pengembangan desain produk di Indonesia serta memberikan apresiasi atas karya desainer di Indonesia.
Berdasarkan Global Industrial Design Market 2020 Research Report, nilai pasar global dari desain produk industri masih sangat besar.
Pada tahun 2019, nilai tersebut tercatat mencapai 45,38 miliar dolar AS dan diproyeksi mencapai 65,41 miliar dolar AS pada tahun 2026 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5,3 persen selama tahun 2021-2026.
Hal ini menunjukkan besarnya peluang di sektor desain produk industri yang dapat terus dioptimalkan.