Ini Penjelasan Lion Air Soal Viral Video 'PHK Karyawan'
Beredar sebuah video yang memperlihatkan kerumunan orang berseragam dengan lambang Lion Air yang viral di media sosial.
Lion Air Group berencana, apabila di waktu mendatang kondisi perusahaan kembali pulih dan lebih baik secara bisnis, operasional serta pendapatan, maka karyawan dimaksud (yang tidak diperpanjang kontrak kerja) akan diprioritaskan untuk memiliki kesempatan kembali bekerja di Lion Air Group.
Okupansi yang rendah
Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan anjloknya tingkat okupansi pesawat.
Bahkan, Garuda sempat menyatakan tingkat okupansi pada Mei lalu maskapai kehilangan sebanyak 90 persen penumpang imbas pandemi global Covid-19. Artinya penumpang Garuda yang masih tersisa sebesar 10 persen.
"Mei ini jumlah penumpang compare year on year itu tersisa 10 persen. Saya lebih senang menyebut tersisa, saya enggak mau bilang turun 90 persen meskipun itu yang terjadi," kata Irfan.
Rendahnya tingkat okupansi juga masih dirasakan sampai saat ini.
Pasalnya, meski pemerintah sudah memberikan ruang kepada maskapai untuk bernafas lega, dengan diperbolehkannya transportasi udara kembali mengangkut penumpang, namun pada kenyataannya tingkat okupansi pesawat masih rendah.
Hal tersebut diakibatkan masih khawatirnya masyarakat terhadap penyebaran virus corona.
Selain itu, berbagai aturan yang dikeluarkan pemerintah juga dinilai masih memberatkan masyarakat untuk menggunakan pesawat.