Pengamat Tanggapi Rencana Penunjukan Bank BUMN Jadi Penyangga Likuiditas
Aviliani mengaku dirinya kurang setuju bila bank-bank BUMN menjadi bank penyangga likuiditas bagi bank-bank yang likuiditasnya terganggu.
Namun, yang dikhawatirkan adalah, bila terdapat masalah pada bank penerima likuiditas, tentu yang harus bertanggung jawab adalah bank penyangga likuiditas.
"Sekarang yang ditempuh adalah menggunakan bank Himbara sebagai bank perantara, disebut sebagai bank anchor. Kenapa harus melalui bank anchor? Kalau itu yang dilakukan, pertanyaannya likuiditas bank Himbara sumbernya dari mana? Kemungkinan besar dari pemerintah. Pengaturan dan pengawasan tetap di OJK, tapi nanti kalau ada apa-apa yang akan diminta pertanggungjawaban adalah pejabat bank Himbara," ungkap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada Rencana Bank BUMN Jadi Penyangga Likuiditas, Ini Kata Ekonom