Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

KKP Salurkan Ribuan Paket Ikan Olahan untuk Pekerja Harian

Untuk tahap II dilaksanakan selama tiga hari, sejak 9 April hingga hari ini di 19 titik di Jabodetabek.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
DOK. KKP
Bantuan paket olahan ikan dari Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP untuk pekerja harian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP membagikan ribuan paket olahan ikan untuk para pekerja harian lepas, khususnya pengemudi ojek online dan driver taksi.

Dirjen PDSPKP Nilanto Perbowo menjelaskan, kegiatan ini merupakan kepedulian Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada para pekerja harian, khususnya pengemudi ojek online dan taksi yang masih terus mencari nafkah saat pandemi Covid-19.

“Bantuan ini merupakan program Gemarikan Peduli Bencana Covid-19. Total ada 1.800 paket bantuan yang berisi produk olahan ikan" kata Nilanto Perbowo, di Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Baca: Sri Mulyani Hapus THR Tahun Ini untuk Presiden, Menteri Sampai Anggota DPR

Bantuan dari KKP tahap I sebelumnya telah diserahkan kepada tenaga medis di 10 rumah sakit di wilayah DKI Jakarta pada awal April lalu.

Baca: Ini Dia Empat Pilihan Aplikasi Meeting Online Gratisan Tanpa Perlu Registrasi, Mau?

Untuk tahap II dilaksanakan selama tiga hari, sejak 9 April hingga hari ini di 19 titik di Jabodetabek.

Lokasi penyerahan bantuan antara lain di kantor atau shelter Gojek di Kemang Timur, Petojo, Sumarecon Bekasi, Jalan Batu Gambir, Depok, Cilebut, Bogor, dan Tangerang serta kantor Grab Thamrin.

Baca: Ada Pandemi Corona, Sri Mulyani Minta Anies Pangkas Tunjangan untuk PNS di DKI

Diserahkan pula di pool taksi Blue Bird di Kemayoran, Kelapa Gading, Marga Mulya Bekasi, Bogor, Depok, dan Ciputat; pool taksi Express di Bintaro, Depok; dan pool taksi Gamya di Kedoya, dan Condet.

Total bantuan produk olahan ikan yang dikucurkan sebanyak 11.800 unit senilai Rp 266 juta. Produk tersebut berasal dari UMKM Pengolahan Hasil Perikanan di wilayah Bandung, Bogor, Sukabumi, dan Banjarnegara.

Bantuan ikan olahan terdiri dari 1.370 bungkus Abon Ikan, 1.130 bungkus Ikan/Udang Crispy, 500 bungkus Teri Crispy, 800 bungkus (keripik nila, abon cumi, stik tulang ikan, abon nila). Kemudian 1500 bungkus Kerupuk Ikan, dan 1.500 bungkus Sereal Ikan, serta 5000 Ikan Kaleng.

"Program ini sekaligus menjadi salah satu upaya pemerintah dalam membantu menyerap produk perikanan UMKM yang sedang mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya saat pandemi Covid-19," urainya.

"Bantuan produk olahan ikan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi penerima dan bagi UMKM yang diserap produknya," jelas Nilanto.

Sementara itu, Menteri KKP Edhy Prabowo mengajak kepala daerah untuk berkolaborasi dalam hal pemenuhan gizi agar masyarakat bisa semakin kuat untuk menangkal virus Covid-19.

“Saya berharap semua Pemerintah Daerah mendukung program Gemarikan Peduli Bencana Covid-19, menjadi sebuah gerakan kemanusiaan sekaligus mengkampanyekan makan ikan untuk pemenuhan gizi keluarga," kata Menteri Edhy.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved