Virus Corona
Kasus Corona Membuat Kekayaan Orang Terkaya Asia Turun Rp 83,1 Triliun
Gelar tersebut kini disandang oleh pendiri Alibaba Jack Ma, setelah anjloknya harga minyak dunia diiringi dengan merosotnya indeks saham global.
Tidak selesai sampai di situ, Ambani juga berencana membuat raksasa e-commerce untuk menyaingi Amazon di India.
Adapun untuk menangani kekhawatiran mengenai beban perseroan, pada Agustus 2019 lalu Ambani berjanji bakal memangkas utang konglomerasinya menjadi nol dari sebelumnya 21 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 300,2 triliun pada Maret 2020.
Kesepakatan dengan Aramco sangat penting bagi rencana Reliance tersebut.
Namun, dengan beragam risiko yang terjadi, nampaknya jelas kesepakatan bakal ditangguhkan.
Reliance Industries mengekspektasikan transaksi dengan Aramco rampung pada bulan ini.
Namun, seorang sumber menyatakan pembicaraan masih berlangsung antara kedua belah pihak terkait struktur kesepakatan.
Menambah ketidakpastian, pemeritahan Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengajukan petisi kepada pengadilan untuk menghentikan penjualan saham tersebut.
Ini mengancam sumber utama dana yang dibutuhkan untuk mengurangi utang Reliance.
Namun, kata Harish HV dari ECube Investment di Bengaluru, Ambani bakal segera kembali bangkit.
"Permainan belum berakhir. Ambani telah berhasil membangun model bisnis yang kuat yang akan membuatnya tetap dalam permainan. Selain itu, bisnis telekomunikasi akan mulai membuahkan hasil di tahun-tahun mendatang," ujar Harish.