Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Rupiah Anjlok, Pemerintah Disebut Kurang Antisipatif Hadapi Corona

Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menembus angka Rp 14.000 disebut merupakan dampak dari penyebaran virus corona.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berpidato dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019 di Jakarta, Kamis (28/11/2019) malam. Acara yang sekaligus penyerahan penghargaan Bank Indonesia (BI) Award tersebut bertemakan Sinergi Transformasi Inovasi Menuju Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Pasar keuangan global memang sedang meradang, karena memang investor global mengira dampak dari pergerakan corona virus itu memang menyebar," kata Perry, di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Sebelumnya, pada Jumat kemarin, penguatan dolar AS terhadap rupiah mencapai 3,5 persen atau 492 poin.

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS berada di level Rp 14.108 pada Jumat pagi.

Kemudian sore harinya, dolar AS bergerak fluktuatif hingga akhirnya terus menguat terhadap rupiah pada posisi 14.530.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved