Minggu, 5 Oktober 2025

Kemenperin Permudah Investasi di Industri Pelumas

"Peraturan kita permudah lagi agar tidak ada tabrakan kepentingan di antara peraturan-peraturan itu lewat omnibus law."

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Dari kiri ke kanan: Direktur PT Balmer Lawrie Indonesia Takwa Fuadi Samad, ekonom UI/Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi, dan Muhammad Khayam, Dirjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI, serta pengamat otomotif Munawar Chalil di acara diskusi membedah industri pelumas nasional di Jakarta, Selasa (17/12/2019). 

Sementara kendaraan niaga seperti bus dan truk, Grease Licom EP 3 bisa diaplikasikan pada bearing roda, as kopel, joint arm, engsel pintu/kabin, as kopling, gandengan/ trailer, bushing per daun, bushing hydraulic cylinder.

Rudy Issudiman, Heda of Retail, Sales & Marketing PTBLI mengatakan, rata rata konsumsi greasi 0,1 kg per kendaraan per tahun.

"Kita menjadi yang pertama kali kenalkan grease kemasan pouch untuk segmen ritel yang bisa digunakan oleh rumah tangga kemasan pouch 100 dan 200 gram," ungkap.

Rudy menyatakan, produk ini akan dipasarkan di kota kota kunci seperti di jaringan supermarket dan modern trade di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Saat ini BLI mampu memproduksi grease sebanyak 6.000 MT/tahun dan oli pelumas 3.000KL/tahun serta Bituminous Compound 3.000MT/tahun dalam satu shift produksi di pabriknya di Cikande, Serang, Banten.

Pihaknya menargetkan bisa meraih volume produksi hingga 10.000 MT di tahun-tahun mendatang.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved