Senin, 6 Oktober 2025

AP II Siapkan Pengembangan Bandara untuk Perluasan Konektivitas dan Kelancaran Arus Logistik

Angkasa Pura II tengah mempersiapkan pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta.

Editor: Sanusi
dok Angkasa Pura II
Presiden Joko Widodo dan Presdir Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta agar pengembangan infrastruktur dan sektor transportasi berdampak pada percepatan konektivitas guna mendukung industri, pariwisata dan logistik.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memperkenalkan jajaran Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju 2019 - 2024 di Istana Negara.

Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden juga ingin pengembangan dan pembangunan infrastruktur transportasi dilakukan berdasarkan prioritas, harus fokus dan terarah.

“Presiden mengarahkan agar memperluas konektivitas. Harus dipilih yang prioritas, infrastruktur apa yang dibangun dan lokasi di mana, lalu fokus,” ujar Menhub.

Mendukung komitmen Pemerintah tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) bersepakat untuk melakukan pengembangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan pintu gerbang utama di Indonesia, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Isu penting lanjutan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah selesainya Runway ke-3 adalah mengenai kapasitas terminal penumpang.

Oleh karena itu Angkasa Pura II tengah mempersiapkan pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-10 - Laga Penting Liverpool Vs Tottenham Hotspur

Baca: Pesan Penting Jokowi untuk Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo

Terminal 4 juga merupakan proyek yang dampaknya cukup vital bagi pengembangan konektivitas transportasi udara nasional dan daya saing Indonesia.

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan desain Terminal 4 sudah ditetapkan saat ini dan pembangunan akan dilakukan dalam 3 tahun atau dimulai pada 2021 hingga 2024.

"Nantinya pada 2024, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Terminal 1, 2, 3, dan 4 akan memiliki kapasitas mencapai 100 juta penumpang per tahun," ujarnya, Jumat (25/10/2019).

Melalui Terminal 4, Angkasa Pura II akan mendorong lebih banyak konektivitas penerbangan dari dan ke Indonesia.

“Target kami adalah meningkatkan rute internasional di Soekarno-Hatta sehingga mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara ke Jakarta atau melanjutkan penerbangan ke destinasi lain di Indonesia. Kami ingin mewujudkan passenger connectivity dan tourism connectivity,” jelas Muhammad Awaluddin.

Tourism connectivity, jelas Muhammad Awaluddin, juga terwujud dengan adanya low cost carrier terminal (LCCT) di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Bandara Angkasa Pura II lainnya juga siap mendukung pariwisata Indonesia seperti misalnya Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Bandara Silangit di dekat kawasan Danau Toba, Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung, serta Bandara Banyuwangi.”

"Bandara-bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura II akan berupaya meningkatkan kinerja dan memperluas konektivitas penerbangan agar target nasional 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2020 bisa terwujud," jelas Muhammad Awaluddin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved