Kabinet Jokowi
Politisi PKB Agus Suparmanto Dilantik Jadi Menteri Perdagangan
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Agus Suparmanto menjadi salah satu tokoh yang masuk dalam jajaran menteri di Kabinet Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Senin lalu, Presiden Joko Widodo sejak pagi hingga sore hari mengundang tokoh-tkoh penting yang akan mengisi pos-pos kementerian.
Hari ini, Rabu (23/10/2019), Jokowi mengumumkan siapa saja menteri yang akan membantunya berikut nomenklatur kementerian baru dalam periode kedua masa jabatannya bersama dengan Wakil Presiden M'aruf Amin.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Agus Suparmanto menjadi salah satu tokoh yang masuk dalam jajaran menteri di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Agus secara resmi ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Perdagangan yang diperiode sebelumnya dijabat oleh politisi Nasdem Enggartiasto Lukita.
Ia merupakan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) masa jabatan 2018-2022. Jabatan tersebut juga telah ia duduki di periode sebelumnya.
Dari informasi yang dihimpun, Agus juga
Baca: Wiranto, Jonan, Susi dan Amran Sulaiman Terpental, Tak Muncul di Tim Kabinet Indonesia Maju
merupakan Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB).
Di perusahaan tersebut, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra berada di salah satu jajaran pimpinan.
Berdasarkan pemberitaan tahun 2016, GMB pernah menggarap proyek pembangunan dok kapal di Manggar, tepatnya di pinggir aliran sungai Manggar, Belitung Timur. Dalam proyek ini, GMB menggandeng anak usaha PT Timah Tbk.
Baca: Inilah Susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf
Sebelumnya, ketika bertemu Presiden Jokowi bertemu Jokowi, Agus mengaku ditugasi mengurus sektor perdagangan.
"Setelah pengarahan dari bapak presiden tadi ditugaskan bapak presiden ada unsur bidang ekonomi. Diskusi berkaitan dengan komoditas dalam negeri, luar negeri, dan juga internasional," ujar Agus di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).
Baca: Cerita Lengkap Nyasarnya Bus Sudiro Tungga Jaya di Tepi Jurang Hutan Wonogiri
Hal yang terpenting baginya ialah membantu Presiden Jokowi untuk menggenjot ekspor dan neraca perdagangan Indonesia terhadap negara lain.
"Tetap, program bapak presiden memajukan komoditas dalam negeri sehingga ekspor lebih baik. Intinya yang memiliki keterkaitan dengan yang bisa diekspor," kata Agus.
Pagu Anggaran
Adapun pagu anggaran Kementerian Perdagangan pada 2020 mendatang sebesar Anggaran Kemendag 2020 sebesar Rp 3,57 triliun.