Kabinet Jokowi
Jokowi Rangkul Lawan Politik, Respons Pasar Positif
Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo merangkul lawan politiknya Prabowo Subianto untuk masuk dalam jajaran kabinet periode 2.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo merangkul lawan politiknya Prabowo Subianto untuk masuk dalam jajaran kabinet periode 2.
Menurut Kepala Divisi Riset dana Analisis PT Monex Investindo, Ariston Tjendra saat ini pasar memberi respons positif terhadap semakin harmonisnya hubungan para elite nasional.
Ariston mengatakan pada penutupan perdagangan sore ini rupiah mengalami penguatan terhadap greenback yang mengukur sejunlah mata uang.
Baca: Gerindra Resmi Gabung Pemerintah, Prabowo Jadi Menteri di Bidang Pertahanan, Viktor Laiskodat Mundur
Baca: Cerita di Balik Foto Pernikahan Ahok & Puput Nastiti Devi, Pemotretan Berlangsung Sampai 7 Jam
Baca: Munculnya Nama Nadiem Makarim Cs Suburkan Sektor Ekonomi Digital
“Dirangkulnya lawan pemilu Jokowi masuk ke pemerintahan untuk mendukung kebijakan pemerintah direspons positif oleh pasar,” kata Ariston kepada Tribunnews, Senin (21/10/2019).
Selain itu, ditambah masuknya Founder startup Gojek, Nadiem Makarim yang sudah dipastikan akan masuk memperkuat kabinet pemerintahan Jokowi-Amin juga memberi angin segar.
“Masuknya profesional muda juga diharapkan bisa memberikan terobosan kebijakan yang diperlukan pemerintah untuk mencapai target yang ditetapkan,” tambah Ariston.
Dari lantai bursa, Senin (21/10/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di teritori positif hingga menyentuh level tertinggi sebesar 6.228,22.
IHSG ditutup menguat sebesar 7,04 poin atau menguat 0,11 persen ke level 6.191,94.
Sementara nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ymenguat sepanjang perdagangan pasar spot hari ini, melewati level Rp 14.100 per dollar AS.
Mata uang garuda ditutup menguat 68 poin atau 0,47 persen ke level Rp 14.080 per dollar AS.