Kata Analis soal Dampak Lima Tahun Kerja Joko Widodo Terhadap Pasar Saham
Sejumlah analis dan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kinerja Jokowi 5 tahun sebelumya menyumbang dampak positif
Thendra menjelaskan secara garis besar pekerjaan yang masih harus diselesaikan adalah kesenjangan ekonomi, ketersediaan lapangan pekerjaan dan hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan pengembangan SDM.
"Terlebih itu yang krusial dalam jangka menengah adalah bagaimana dapat mengurangi ketergantungan atas impor BBM dan penciptaan industrialisasi yang merata di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Setali tiga uang, analis Pacific 2000 Sekuritas Indra Ten menyatakan, kinerja Jokowi lima tahun belakangan juga memberikan dampak positif. Beberapa hal yang dicapai adalah naiknya kontribusi emiten kapitalisasi besar di sektor infrastruktur terhadap pembangunan negara.
"Tentunya ke depan masih banyak tugas yang harus diselesaikan oleh susunan pemerintah yang baru, khususnya di sektor farmasi dan kesehatan," ujarnya.
Dalam sektor Farmasi masih ada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang belum terlaksana secara efektif. Adapun sektor rumah sakit yang masih mencatatkan defisit pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Melihat hasil rekapitulasi yang sudah diumumkan pada Selasa (21/5) Thendra merekomendasikan investor untuk mencermati sektor konsumer dan retail baik swasta maupun BUMN.
Thendra menyatakan investor sudah mulai bisa mencermati saham CPO ke depan seperti LSIP yang ditopang program B20 hingga B100. Serta BRIS untuk potensi pengembangan ekonomi syariah ke depan.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Ini dampak lima tahun kerja Joko Widodo terhadap pasar saham
Baca: Arifin Ilham Kritis, Alvin Faiz Minta Doa Kesembuhan Untuk Ayahnya, Aa Gym : Beliau Kritis di ICU