Rabu, 1 Oktober 2025

Sandang Status Decacorn Pertama Indonesia, Valuasi Go-Jek Melebihi Angka Rp 14 Triliun

Startup ojek online, Go-Jek, kini menyandang status decacorn. Go-Jek sebagai startup pertama asal Indonesia yang naik kelas menyandang status decacorn

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah), CEO dan Founder GO-JEK Nadiem Makarim (kedua kanan), President GO-JEK Andre Soelistyo (kiri) dan Chief Information Officer and Co-Founder GO-JEK Kevin Aluwi (kanan) hadir dalam acara peresmian layanan GO-JEK dari Sabang hingga Merauke di Jakarta, Rabu (15/8/2018). Dengan memanfaatkan teknologi, layanan operasional GO-JEK yang saat ini sudah tersedia dari Sabang hingga Merauke membuktikan bahwa #AnakBangsaBisa, dan diharapkan dapat membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Hal ini juga dipengaruhi oleh pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Hasil riset ini, menurut Paksi dilakukan di beberapa wilayah Indonesia dengan menggunakan metode kuantitatif dan melakukan wawancara mitra Go-Jek yang dijadikan responden.

Jumlah responden yang diwawancara sebanyak 3.886 orang untuk mitra Go-Ride, 1.010 responden mitra Go-Car, 1.000 responden dari UMKM Go-Food dan 836 responden dari Go-Life.

Paksi Walandouw menambahkan, angka kontribusi ini belum ikut menghitung layanan Go-Jek lain seperti Go-Glam, Go-Laundry, Go-Box, dll.

Angka ini pun memiliki potensi untuk bertambah setiap tahun seiring dengan meningkatnya jumlah mitra Go-Jek yang ikut serta.

"Bisa saja turun, tapi kemungkinan besar bertambah. Riset ini juga belum melibatkan layanan Go-Jek lain sehingga angkanya bisa jadi lebih besar," kata Paksi. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved