Minggu, 5 Oktober 2025

GO-PAY Kini Ramaikan Pasar Fintech di Filipina

Go-Pay berupaya masuk ke pasar Filipina dengan mengakuisisi perusahaan penyedia layanan dompet digital lokal berbasis blockchain, Coins.ph.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUN JABAR /GANI KURNIAWAN
Pengunjung yang akan berbuka puasa membeli kopi di gelaran GO_FOOD Festival menggunakan layanan aplikasi GO-PAY di Braga City Walk, Jalan Braga, Kota Bandung, Rabu (23/5/2018). Pengguna aplikasi GO-PAY akan mendapatkan cashback maksimal Rp 20.000 dengan bertransaksi di semua rekan usaha GO-PAY selama bulan Ramadan 1439 H. Selain itu, GO-JEK menyediakan layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia, dengan mengajak pengguna memaksimalkan bulan suci Ramadan melalui Program #CariPahala. Program ini memberi kemudahan kepada pengguna GO-JEK mulai dari berbagi dan berbuat kebaikan kepada sesama hingga kemudahan menemukan tempat ibadah terdekat.(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Dikutip dari Tech in Asia, Filipina punya regulasi ketat soal transportasi online.

Otoritas transportasi (Land Transportation Franchising and Regulatory Board/LTFRB) di Filipina mengeluarkan moratorium agar pemerintah tidak menerima pengajuan baru untuk jasa Transport Network Vehicle Service (TVNS).

Moratorium itu diajukan pada 9 Agustus 2018. Sementara Go-Jek mengajukan izin agar bisa beroperasi di Filipina pada 13 Agustus 2018. Pemerintah Filipina juga membatasi kepemilikan saham asing untuk bisnis tertentu, termasuk transportasi, maksimal sebesar 40%.

Selain itu, otoritas di Filipina melarang adanya tarif dinamis atau berubah-ubah sesuai permintaan.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Belum menyerah, kini giliran Go-Pay yang bertandang ke pasar fintech Filipina

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved