Kementan: Ada Permintaan yang Tinggi Terhadap Produk Rempah Berkualitas
Kementan turut mendukung penerapan Sustainable Spices Initiative (SSI) di Indonesia sebagai upaya pengembangan tanaman rempah secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Syukur menyebutkan bahwa rempah Indonesia memiliki banyak keunggulan seperti aroma kuat, produksi besar, dan harga terjangkau.
Indonesia saat ini telah mendaftarkan sembilan produk rempah sebagai indikasi geografis (IG).
Lembaga Statistik Uni Eropa Eurostat menyebutkan bahwa Indonesia masih memegang peranan besar dalam menyuplai kebutuhan rempah, seperti pala, bunga pala, dan kapulaga.
“Indonesia hingga saat ini masih mendominasi pasar rempah Uni Eropa. Total nilai ekspor rempah kita ke Uni Eropa mencapai 39,7 juta dollar amerika pada tahun 2017,” jelas Syukur.(*)