Saham-saham Rekomendasi Awal Pekan Ini
Sebanyak 103 saham terpantau menguat, 64 saham bergerak melemah dan 110 saham lainnya bergerak mendatar.
lihat foto
Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat ke posisi 5.958,56 poin pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (24/9/2018).
Namun tak berselang lama sejak awal perdagangan, IHSG berbalik melemah ke posisi 5.949,39 poin dengan catatan transaksi senilai Rp 125 miliar dari 200 juta saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 12,973 kali.
Sebanyak 103 saham terpantau menguat, 64 saham bergerak melemah dan 110 saham lainnya bergerak mendatar.
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor berdasarkan riset Dimas Wahyu, Analis Teknikal Profindo Sekuritas Indonesia:
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Pada perdagangan Jumat 21 September 2018 ditutup pada level 33300 atau menguat Rp 500. Secara teknikal pola terbentuk Break Out Triangle mengindikasikan Technical Rebound. Indikator Stochastic Uptrend. Volume menunjukkan trend pembelian meningkat.
Baca: Harga Emas Antam Pagi Ini Dibanderol Rp 658.000 Per Gram
Rekomendasi beli Target Price 37500 Stoploss < 33000
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Pada perdagangan Jumat 21 September 2018 ditutup pada level 620 atau menguat Rp 5. Secara teknikal Candle terbentuk Doji mengindikasikan Technical Rebound. Indikator Stochastic Oversold. Volume menunjukkan trend pembelian meningkat.
Sell On Strength Take Profit 700
Baca: Harga Emas Antam Pagi Ini Dibanderol Rp 658.000 Per Gram
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Pada perdagangan Jumat 21 September 2018 ditutup pada level 2680 atau menguat Rp 60. Secara teknikal pola terbentuk Break Out Triangle mengindikasikan Bullish. Indikator Stochastic bersiap Uptrend. Volume menunjukkan trend pembelian meningkat.
Rekomendasi beli Target Price 2810 Stoploss < 2600
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
Pada perdagangan Jumat 21 September 2018 ditutup pada level 1410 atau menguat Rp 15. Secara teknikal pola terbentuk Break Out Falling Wedge mengindikasikan Technical Rebound. Indikator Stochastic Golden Cross. Volume menunjukkan trend pembelian meningkat.
