Minggu, 5 Oktober 2025

Fraksi Hanura dan JPIP Gelar Seminar Strategi Pengembangan Industri dan Perdagangan

Fraksi Hanura DPR RI mengadakan seminar nasional bersama Jaringan Pemerhati Industri dan Perdagangan (JPIP).

Editor: Hasanudin Aco
Ist/Tribunnews.com
Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura DPR RI, Capt Djoni Rolindrawan saat sambutan pembukaan seminar nasional bersama Jaringan Pemerhati Industri dan Perdagangan (JPIP) dengan tema "Strategi dan Amtisipasi Pengembangan Industri dan Perdagangan" di Ruang rapat Pansus B, Gedung Nusantara II DPR RI, Kamis, 30 Agustus 2018. 

Dalam materinya terkait arah kebijakan dan strategi pengembangan industri nasional memaparkan pusat perkembangan ekonomi Indonesia masih di Pulau Jawa.

Struktur perekonomian Indonesia secara spasial tahun 2017 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,49 persen, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,66 persen.

"Kontribusi Industri dalam perekonomian Nasional, industri pengolahan non-migas sebagai kontributor utama PDB Indonesia," jelas Sibarang.

Sedangkan Sekertaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan Martin Simanungkalit dalam materinya mengatakan ada masalah utama ekspor Indonesia, disamping kondisi perekonomian global, terjadinya trade war US-China.

Ekspor Indonesia selama 50 tahun ditopang oleh Natural intensive products. Surplus perdagangan disebabkan karena kenaikan harga komoditas, bukan nilai tambah.

Untuk itu, Indonesia akan mendorong industri berorientasi ekspor dan meningkatkan ekspor barang-barang yang bernilai tambah tinggi.

Seminar nasional ini dihadiri ratusan para pelaku usaha dan merupakan bagian dari kelanjutan kegiatan Jaringan Pemerhati Industri dan Perdagangan (JPIP).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved