Senin, 6 Oktober 2025

Konsumsi Cokelat di Indonesia Hanya 500 Gram per Orang Per Tahun

penetrasi konsumsi cokelat di Indonesia yang masih berkisar di angka 78 persen dibanding camilan lain seperti biskuit yang telah mencapai 90 persen

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
(Ki-Ka) Fadly Rahman selaku Food Historian, Andi Sitti Asmayanti selaku Director of Cocoa Life for Southeast Asia Mondel?z International serta Sachin Prasad selaku President Director Mondel?z Indonesia pada kegiatan Diskusi Media x Mondel?z yang membahas mengenai 'Serba-Serbi Cokelat' di Jakarta (2/8/2018). 

 “Cocoa Life adalah perjalanan jangka panjang Mondelez International untuk menciptakan rantai pasokan kakao yang kuat serta meningkatkan kesejahteraan para petani kakao dan komunitasnya,” ujar Yanti.

Kakao mengalami perjalanan panjang sebelum menjadi camilan cokelat yang siap dikonsumsi.

Proses fermentasi setelah memanen kakao justru paling penting dalam menentukan kualitas dan rasa cokelat. Setelah dijemur sampai kering dan dipanggang, biji kakao kemudian digilas sampai menjadi cocoa liquor.

Cocoa liquor tersebut kemudian diproses menjadi cocoa butter yang lebih padat. Untuk menjadi camilan cokelat yang siap dikonsumsi, cocoa liquor kemudian dicampur dan dipanaskan dengan cocoa butter, gula dan susu selama beberapa jam untuk kemudian didinginkan dan dibentuk sesuai produk yang diinginkan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved