Rupiah Menguat ke Level Rp 13.957 per dolar AS
Day range rupiah berada di kisaran Rp 13.957 hingga Rp 13.978 per dolar AS. Pelemahan mata uang garuda sejak awal tahun tercatat 3,10 persen.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gerak nilai tukar rupiah pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (14/5/2018) kembali menunjukkan penguatan.
Merujuk data Bloomberg, rupiah menguat tipis ke level Rp 13.957 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan di akhir pekan lalu Rp 13.960 per dolar AS.
Day range rupiah berada di kisaran Rp 13.957 hingga Rp 13.978 per dolar AS. Pelemahan mata uang garuda sejak awal tahun tercatat 3,10 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memprediksi, bergerak positif dengan memanfaatkan kembali melemahnya laju dolar AS.
Melemahnya laju dolar imbas adanya rilis inflasi AS yang di bawah estimasi pelaku pasar cukup direspon positif karena terkait dengan keputusan kenaikan suku bunga The Fed. Dengan adanya rilis tersebut, kata Reza memberikan persepsi akan tertundanya kenaikan suku bunga The Fed.
Baca: Polda Jatim: Bom di Mapolrestabes Surabaya Diletakkan di Kendaraan
Tidak hanya itu, rencana Bank Indonesia yang membuka peluang untuk menaikkan suku bunga acuannya 7 days repo rate untuk merespon terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga turut direspon positif.
“Adanya hubungan positif antara suku bunga dengan nilai mata uang membuat pergerakan Rupiah mampu menguat dengan memanfaatkan sentimen dari BI tersebut,” papar Reza dalam risetnya.
Ia memprediksi, laju rupiah akan bergerak pada kisaran support Rp 13.960 dan resisten Rp 13.925 per dolar AS