Senin, 6 Oktober 2025

Rencana Pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II Bikin Karawang Jadi Incaran Investor

"Pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II di Karawang akan membuat kawasan makin strategis. Sudah saatnya bandara internasional dibangun di kawasan ini."

Editor: Choirul Arifin
IST
Maket Taruma City, Karawang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rencana Pemerintah membangun Bandara Soekarno-Hatta II di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diyakini akan ikut mengkselerasi perkembangan bisnis yang didominasi oleh kawasan industri di kabupaten ini.

Proyek infrastruktur transportasi ini dinilai akan memberikan nilai tambah lebih bagi investor yang terjun di bisnis properti. 

Kelompok pengembang besar Agung Podomoro Land (APL) membidik peluang itu dengan mengembangkan proyek properti baru di Karawang.

"Pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II di Karawang akan membuat kawasan makin strategis. Sudah saatnya bandara berkelas internasional dibangun di kawasan ini untuk memenuhi kebutuhan banyak kawasan industri yang membutuhkan mobilitas cepat, baik dari kawasan Karawang sendiri, maupun Bekasi, Purwakarta dan bagian timur Jakarta," kata General Manager Marketing Taruma Taruma, Ie Rina, baru-baru ini.

Baca: Terkuak Usai Ujian Nasional, Siswi SMA Tangerang Jual Diri: Kehidupan Pribadi Saya Hancur

"Karawang ini wilayah yang unik. Dengan luas hanya 175 ribu ha ternyata menyimpan potensi luar biasa. Perpres untuk Bandara Soekarno-Hatta II sudah diteken," ungkap Rina.

Rina menambahkan, Kadin Indonesia sudah mengusulkan prosedur perizinan usaha untuk kawasan Bekasi Karawang dan Purwakarta disatukan agar makin menarik minat investor menanamkan modalnya di kawasan ini.

"Itu sudah diusulkan sejak akhir 2017 karena faktanya kawasan ini sudah menjadi tulang punggung utama kawasan industri di Indonesia," ungkap Rina. 

Baca: Epson Moverio BT-350, Kacamata Pintar dengan Teknologi AR, Buat Main Game Sampai Drone

Baca: Epson Kenalkan EB-1470Ui, Proyector Interaktif Terbaru untuk Presentasi yang Bisa Corat-coret

Mengutip data di Pemprov jawa Barat, pertumbuhan ekspor Jawa Barat selama empat tahun sejak 2013-2017 naik 13,42 persen. Nilai investasi asing di tahun 2013 mencapai Rp 93,5 triliun dan melonjak menjadi 162,7 triliun di 2017.

Untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN), dari Rp 86,2 triliiun yang masuk di 2013, naik menjadi Rp 94,05 triliun di 2017.

"Jabar menempati urutan tertinggi penanaman modal asing secara nasional. Invetasi PMA naik 74,19 persen per tahun sejak 2013 yang pertumbuhan tertingginya dikontribusi dari Karawang sebanyak 35 persen.

Taruma City

Rina menambahkan, untuk mengantisipasi pertumbuhan Karawang yang begitu cepat, pihaknya kini mengembangkan proyek properti Taruma City.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved