Senin, 6 Oktober 2025

Minggu Ini Bulog Buka Lagi Tender Impor Beras 219.000 Ton

"Untuk berjaga-jaga ada juga dari Vietnam dan Thailand, namun diutamakan India dan Pakistan," ujar Andrianto

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kepala Bulog Divre I Sumut Benhur Ngkaimi (dua kanan) bersama staf memeriksa karung berisi beras impor asal Thailand yang disimpan di gudang Bulog Jemadi, Medan, Sumatera Utara, Jumat (9/3/2018). Sebanyak 10 ribu ton beras medium impor didatangkan untuk memperkuat cadangan beras nasional agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR) 

Laporan Reporter Kontan, Lidya Yuniartha

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA. -  Pekan ini, Perum Bulog akan membuka tender untuk impor beras sebanyak 219.000 ton karena  Bulog sudah mendapatkan penugasan dari Pemerintah untuk memenuhi kuota impor beras sebanyak 500.000 ton.

Izin perpanjangan impor ini pun hanya berlangsung hingga Juni 2018. Hingga akhir Februari lalu, Perum Bulog memang hanya bisa mengimpor beras sebanyak 261.000 ton dari kontrak pembelian sebanyak 281.000 ton.

Kementerian Perdagangan sudah memberikan izin perpanjangan waktu impor untuk 20.000 ton beras hingga Maret 2018.

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi mengatakan tender ini dibuka untuk India dan Pakistan terlebih dahulu.

"Untuk berjaga-jaga ada juga dari Vietnam dan Thailand, namun diutamakan India dan Pakistan," ujar Andrianto kepada Kontan.co.id, Senin (19/3/2018).

Baca: Ketum GP Ansor Angkat Bicara Soal Tuduhan PKB Tekan Jokowi Pilih Cawapres dari NU

Baca: Pemerinah Tak Naikkan Harga Premium, Pertamina Berpotensi Kehilangan Pendapatan Rp 28 T Tahun Ini

Andrianto mengatakan, pemasukan beras impor ini belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Menurutnya, bila pemesanan dilakukan saat ini maka beras tersebut akan sampai sekitar 2,5 bulan kemudian. Karena dia yakin pemasukan beras akan sesuai dengan batas waktu yang ditugaskan.

Menurut Andrianto, beras ini ditujukan untuk berjaga-jaga. Andrianto bilang, Bulog akan mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sementara itu, dari 20.000 ton beras yang sedang dalam proses impor, sebanyak 10.000 ton sudah sampai di Indonesia dan sedang dalam proses pengangkutan ke gudang Bulog.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved