Jokowi: Kalau Bikin Pameran Itu Buatlah yang Segede-gedenya
"Buat yang gede, deket pintu gerbang, pesen dua tahun, tiga tahun sebelumnya (pemeran dimulai). Inilah kekeliruan yang puluhan tahun terulang"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta semua anggaran semua kementerian untuk pemasaran atau pameran produk Indonesia di luar negeri untuk dijadikan menjadi satu, guna meningkatkan citra dan ketertarikan pelanggan.
"Jangan semua kementerian pameran, anggarannya tuh kecil-kecil munculnya. Sehingga kalau pameran itu buatlah yang segede-gedenya, sehingga image baik. Kalau anggaran kecil-kecil di setiap kementerian, pameran diluar negeri hanya satu stand, dua stand kita mau pameran maunya menampilkan tetapi image kita jatuh," tutur Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Jokowi meminta, stand yang didirikan harus di tempat-tempat yang strategis, bukan dilokasi yang dekat dengan kamar kecil atau dibagian belakang, karena hal tersebut tidak ada manfaatnya.
"Kalau mau ikut pameran di depan gerbang, itu image kita langsung naik, kalau enggak, malu. Coba lihat terakhir pameran di Dubai, saya dapat suara-suara (tidak enak), malu kita," ucap Jokowi.
Untuk mendapatkan lokasi pendirian stand yang strategis seperti deket pintu utama atau gerbang masuk, kata Jokowi, diperlukan langkah cepat dengan mendaftarkan diri ke panitia acara jauh-jauh hari sebelum dilaksanakannya pameran.
"Buat yang gede, deket pintu gerbang, pesen dua tahun, tiga tahun sebelumnya (pemeran dimulai). Inilah kekeliruan yang puluhan tahun terulang dan saya gak mau diteruskan seperti ini (buat stand kecil dan tidak di tempat strategis)," papar Jokowi.
Baca: Kata Ketum PPP: Setiap Saya ke Daerah dan Bertanya ke Rakyat, Mereka Masih Menghendaki Pak Jokowi
Baca: Adik Ahok: Selalu Ada Fenomena Alam yang Aneh Setiap Ada Peristiwa yang Melibatkan Kakaknya
Jokowi juga meminta kepada jajaran kementerian yang menangani pengembangan ekspor saat akan mengikuti pemeran di luar negeri, agar melakukan pemilihan negara-negara potensial untuk dimasukan produk-produk asal Indonesia.
"Pilih tempat yang bagus negaranya, yang memberikan manfaat yang akan meningkatkan ekspor, pilih stand dengan lokasi yang strategis, itu baru yang namanya pameran," kata Jokowi.
Menanggapi pernyataan Jokowi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku setuju dengan usulan penyatuan anggaran pemasaran produk Indonesia disetiap kementerian dijadikan satu.
"Saya setuju, itu harus terkoordinasi antar kementerian dan lembaga. Pariwisata bikin stand, kita bikin stand, satu-satu, kecil-kecil, dan beliau (Presiden) dan sebenarnya beberapa kali sudah disampaikan agar dikoordinasikan, sekarang ditegor semuanya," papar Enggar di komplek Istana Negara.