Kata Ketum PPP: Setiap Saya ke Daerah dan Bertanya ke Rakyat, Mereka Masih Menghendaki Pak Jokowi
Menurut anggota Komisi XI DPR itu, masyarakat masih menghendaki Jokowi menjadi Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Laporan Reporter Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, menilai wajar pernyataan Wakil Ketua DPR sekaligus politikus Partai Gerindra Fadli Zon, yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo cukup satu periode saja.
Menurutnya, Fadli menyampaikan pernyataan tersebut dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
"Pak Fadli harus ngomong begitu, kan posisinya (sebagai) Waketumnya Pak Prabowo," ujar Romy melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Selasa (30/1/2018).
Kendati demikian, Romy mengaku saat dirinya melakukan kunjungan ke banyak daerah di Indonesia, ternyata masih banyak masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi dan Kabinet Kerjanya.
Menurut anggota Komisi XI DPR itu, masyarakat masih menghendaki Jokowi menjadi Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca: Terbelalak, Data Ekspor RI Tertinggal Jauh, Suara Jokowi Meninggi Saat Buka Raker Kemendag
Baca: Adik Ahok: Selalu Ada Fenomena Alam yang Aneh Setiap Ada Peristiwa yang Melibatkan Kakaknya
Baca: Supermoon, Warga di Pesisir Tanjung Pasir, Tangerang, Perlu Antisipasi Efek Banjir Rob
"Cuma, dari pantauan saya, setiap (saya) ke daerah dan bertanya kepada rakyat di pinggir jalan dan pasar-pasar, mereka masih menghendaki lagi Pak Jokowi (yang menjadi Presidennya)," jelas Romy.
Namun, ia memaklumi jika Fadli Zon menyampaikan hal tersebut, lantaran Fadli memang merupakan juru kampanye utama dalam pencalonan Prabowo dalam Pilpres 2014 lalu.
"FZ adalah jurkam (juru kampanye) utama Prabowo, dia memang harus bicara begitu," kata Romy.