Minggu, 5 Oktober 2025

Food Startup Indonesia 2018 Dimulai, Bekraf Ingin Produk Lokal Naik Level

Secara sederhana, lewat even ini, Bekeraf menjadi fasilitator bagi pemilik usaha rintisan untuk bisa membentuk dan menjalin jaringan dengan investor

Hasiolan Eko/Tribunnews.com
Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, memberikan pengantarnya saat menandai dimulainya Food Startup Indonesia 2018, di Luminor Hotel, Pecenongan, Jumat (26/1/2018). 

Syarat lainnya adalah memiliki inovasi, berbasis teknologi, dan memiliki dampak sosial. Kurator akan melakukan seleksi dari pitchdeck yang dikumpulkan dan memilih 100 startup kuliner yang siap dan berkualitas.

Mereka yang lolos dapat mengikuti rangkaian kegiatan Demoday FSI 2018, terdiri dari beberapa kegiatan seperti Expo (27 s.d 29 Juli), Mentorship (30 s.d 31 Juli) dan Final Pitching (1 Agustus).

Selanjutnya, para startup kuliner yang lolos kurasi akan menyajikan produk mereka di hadapan khalayak ramai pada expo Juli mendatang.

Proses Mentoring

Bekraf juga berupaya meningkatkan kapasitas startup kuliner dengan mempertemukan mereka dengan mentor yang ahli di bidang kuliner melalui program mentorship.

Mereka akan mempresentasikan produknya, kemudian diberikan saran terkait bisnis model, produk, dan peningkatan untuk kemampuan bersaing.

FSI memberi kesempatan para startup kuliner untuk menjalin network dengan ekosistem startup kuliner Indonesia.

Pada final pitching di Surabaya, mereka bukan hanya berkesempatan memenangkan 3 besar FSI 2018, tetapi juga menarik minat potensial investor yang menghadiri acara.

Peningkatan kapasitas selama rangkaian acara FSI 2018 digunakan untuk meningkatkan kepercayaan investor berinvestasi pada startup kuliner yang tergabung pada FSI 2018.

Pada tahun ketiga penyelenggaraan FSI ini, Deputi Akses Permodalan Bekraf akan sosialisasi di sepuluh kota selama bulan Februari dan Maret yaitu Medan, Bandung, Makassar, Belitung, Semarang, Banjarmasin, Malang, Yogyakarta, Surabaya, dan Mataram.

“Bekraf gelar sosialisasi di daerah untuk memberi kesempatan yang sama pada startup kuliner daerah untuk mendaftarkan diri pada FSI 2018. Tahun lalu kami telah mendapatkan tiga besar yaitu Matchamu dari Yogyakarta, Ladanglima dari Surabaya, dan Chilibags dari Bogor. Kami harap muncul startup kuliner lainnya yang memiliki inovasi untuk menarik minat investor berinvestasi dan mengembangkan usaha bersama,” tambah Fadjar.

Dalam setiap acara sosialiasi FSI, Bekraf mengundang pelaku ekonomi kreatif (ekraf) kuliner untuk mengetahui lebih lanjut tentang platform tersebut bersama kelas mini : How to make good pitchdeck, How to register to Demoday, dan kelas pengembangan kapasitas yang diasuh oleh mentor FSI.

FSI yang telah diinisiasi oleh Deputi Akses Permodalan, Bekraf sejak akhir tahun 2016 ini bukan hanya berhasil menjaring 2.005 data pelaku ekraf kuliner dari seluruh Indonesia, tetapi juga telah berhasil mengkurasi 150 startup kuliner Indonesia, dan mendapatkan tiga besar startup kuliner tahun 2017.

Ketiga besar startup kuliner FSI 2017 sudah mempunyai kapasitas ekspor keluar Indonesia. Sekitar 30% dari startup kuliner yang terkurasi telah terkoneksi dengan akses permodalan nonperbankan.

Gandeng Calon Investor

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved