Tapera Kerek Pertumbuhan Investor Pasar Modal Hingga 4,5 Juta
PT Kustodian Sentral Efek Indnesia (KSEI) turut menaikkan pertumbuhan jumlah nomor tunggal identitas pemodal atau SID sebanyak 4,5 juta
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Kustodian Sentral Efek Indnesia (KSEI) turut menaikkan pertumbuhan jumlah nomor tunggal identitas pemodal atau SID sebanyak 4,5 juta hingga tahun depan.
Angka ini akan naik cukup signifikan melalui program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Padahal, hingga kuartal III 2017, jumlah SID sudah di angka 1,09 juta atau tumbuh 22,93 persen jika dibandingkan tahun lalu yang berada di angka 894.116 SID.
Nantinya, Pemerintah akan mewajibkan seluruh karyawan dalam negeri untuk mengikuti program Tapera.
Baca: Donnarumma Tak Takut Menjadi Penerus Bufffon di Timnas Italia
"Uniknya dana yang dikumpulkan akan diinvestasikan dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) reksadana, jadi ini durian runtuh. Dalam satu tahun kita akan dapat 4,5jt SID baru," ujar Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (20/11/2017).
Lebih lanjut, Friderica menambahkan, terkait penambahan investor yang cukup signifikan tersebut, saat ini KSEI sudah memiliki sistem pengelolaan investasi terpadu melalui S-Invest.
Nantinya, program ini yang akan mengintegrasikan seluruh transaksi.
"Jadi pemerintah bisa tahu, total orang berapa, nilai berapa, semua sudah bisa. Tahun depan tidak ada kekhawatiran, justru kita yakin akan meningkat malahan," pungkas Friderica.