BEI Targetkan 35 Perusahaan IPO di 2018
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sebanyak 35 perusahaan menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2018
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sebanyak 35 perusahaan menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2018. Target tersebut sama dengan target bursa tahun ini.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, menargetkan dengan adanya 35 emiten, kapitaslisasi pasar BEI, bisa mencapai Rp 7 ribu triliun di tahun depan.
"Tahun depan kita targetkan 35 perusahaan IPO, insya Allah tercapai," ujar Tito saat ditemui di BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).
Sebagaimana diketahui, target tersebut sama dengan tahun ini. Tercatat hingga Rabu (11/10/2017) sudah 26 perusahaan melantai di BEI, artinya masih ada 9 emiten lagi jelang tutup tahun 2017.
Tito menambahkan, proyeksi di tahun depan tersebut dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di atas 5,2 persen, rupiah stabil, tidak bergerak 0,5 sampai 0,8 persen.
Menurut Tito, dengan meningkatnya jumlah perusahaan tercatat di BEI akan mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia, terutama peningkatan nilai transaksi harian mencapai Rp 9 triliun tahun depan.
Di samping penambahan jumlah emiten saham, bursa menargetkan sejumlah hal tahun depan, termasuk meluncurkan skema pembiayaan untuk bertransaksi (securities financing).
Saat ini nilai transaksi harian di BEI sekitar Rp 7,3 triliun-Rp 7,4 triliun. Sehingga, nilai transaksi harian di BEI tahun depan diperkirakan dapat mencapai Rp 9 triliun.
"Jika ada tambahan 35 emiten seharusya kapitalisasi pasar BEI bisa mencapai Rp 7.000 triliun," terangnya. Sekarang kapitalisasi pasar BEI mencapai Rp 6.530 triliun.