Mewahnya Kereta Inspeksi Wijaya Kusuma Milik Kemenhub: Mulai Interior hingga Fasilitas Karaoke
Sebelumnya rombongan Kemenhub juga menggunakan fasilitas kereta bandara saat berangkat dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Batuceper.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggunakan kereta api inspeksi Wijaya Kusuma milik Kemenhub saat meninjau proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta di sekitar Stasiun Batuceper, Tangerang, Sabtu (7/9/2017).
Rombongan Kemenhub menaiki kereta Wijaya Kusuma menyusuri rel yang sedang dalam proses pemasangan yang nantinya akan menghubungkan Stasiun Batuceper dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Baca: Penggerebekan Pesta Gay di Harmoni Bermula dari Hal Ini
Sebelumnya rombongan Kemenhub juga menggunakan fasilitas kereta bandara saat berangkat dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Batuceper.
Saat memasuki kereta inspeksi Wijaya Kusuma, Tribunnews.com merasakan kenyamanan dan kemewahan sekaligus di dalam rangkaian yang hanya terdiri dari satu gerbong tersebut.
Ukiran-ukiran kayu mewarnai desain interior kereta diselingi dengan sebuah lukisan besar di dinding kereta.
Di tengah gerbong ada sebuah meja besar dengan beberapa kursi putar yang bisa digunakan untuk berdiskusi.
Ruangan itu diberi sekat dengan bagian kemudi yang berada di depan dan belakang gerbong.
Sementara di bagian belakang kemudi dilengkapi dengan kursi sofa agar menteri bisa meninjau langsung pemasangan konstruksi rel.
Walaupun tak berada di sekitar ruang kemudi, menteri dan jajaran bisa meninjau langsung perkembangan pembangunan proyek dengan dua layar besar di bagian tengah gerbong.
Dan di bagian belakang gerbong terdapat fasilitas karaoke lengkap dengan satu set home theater dan dilengkapi dengan kursi sofa.
Suasana dingin yang dihembuskan dari komponen air conditioner (AC) membuat orang betah berlama-lama di dalam kereta inspeksi ini.
Kereta inspeksi Wijaya Kusuma ini memang digunakan jika ada direksi atau tamu penting PT Kereta Api Indonesia yang ikut melakukan inspeksi pengerjaan proyek kereta api atau bisa digunakan untuk mengiringi Kereta Api Luar Biasa Kepresidenan bila digunakan berpergian.
Kereta ini sudah beroperasi sejak tahun 1982 silam.
