Senin, 6 Oktober 2025

Turis Tiongkok Pelit? Begini Bantahan Kementerian Pariwisata

"Turis Tiongkok tidak medit, dia punya sifat yang khusus, dia sangat bijak ketika mencari tiket pesawat," ungkap Pitana.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
Istimewa
Puluhan turis Tiongkok menikmati diving di perairan Bunaken, Manado, Selasa (2/8/2016) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membantah wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok pelit dalam pengeluaran selama berlibur di Indonesia.

Dari data Kemenpar di semester I 2017 jumlah uang yang dibelanjakan turis China lebih besar dibandingkan turis Malaysia dan Singapura.

"Turis Tiongkok itu (pengeluarannya) 1.119 dollar AS, Malaysia saja 690 dollar AS dan Singapur 680 dollar AS per orang, lebih besar dibandingkan dengan negara tetangga terdekat," ujar Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana, di Rakornas Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Pitana menyebut turis Tiongkok cukup bijak dalam mengelola pengeluarannya di Indonesia, misalnya dalam memilih hotel dan mencari tiket penerbangan yang murah.

Konferensi pers
Rakornas Kementerian Pariwisata di Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Baca: Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan-CIMB NIaga Permudah Pembayaran Premi TKI di Luar Negeri

Baca: Antisipasi Angkasa Pura I Jika Gunung Agung di Bali Meletus

"Turis Tiongkok tidak medit, dia punya sifat yang khusus, dia sangat bijak ketika mencari tiket pesawat," ungkap Pitana.

Kementerian Pariwisata, kata Pitana, telah mengkaji secara detil perilaku turis Tiongkok. Uang yang dikeluarkan para wisman dari negara Tirai Bambu itu lebih banyak untuk makan dan belanja baju.

"Dia royal belanja, shopping, dan makan," kata Pitana lagi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved