Turis Tiongkok Pelit? Begini Bantahan Kementerian Pariwisata
"Turis Tiongkok tidak medit, dia punya sifat yang khusus, dia sangat bijak ketika mencari tiket pesawat," ungkap Pitana.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membantah wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok pelit dalam pengeluaran selama berlibur di Indonesia.
Dari data Kemenpar di semester I 2017 jumlah uang yang dibelanjakan turis China lebih besar dibandingkan turis Malaysia dan Singapura.
"Turis Tiongkok itu (pengeluarannya) 1.119 dollar AS, Malaysia saja 690 dollar AS dan Singapur 680 dollar AS per orang, lebih besar dibandingkan dengan negara tetangga terdekat," ujar Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana, di Rakornas Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Pitana menyebut turis Tiongkok cukup bijak dalam mengelola pengeluarannya di Indonesia, misalnya dalam memilih hotel dan mencari tiket penerbangan yang murah.

Baca: Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan-CIMB NIaga Permudah Pembayaran Premi TKI di Luar Negeri
Baca: Antisipasi Angkasa Pura I Jika Gunung Agung di Bali Meletus
"Turis Tiongkok tidak medit, dia punya sifat yang khusus, dia sangat bijak ketika mencari tiket pesawat," ungkap Pitana.
Kementerian Pariwisata, kata Pitana, telah mengkaji secara detil perilaku turis Tiongkok. Uang yang dikeluarkan para wisman dari negara Tirai Bambu itu lebih banyak untuk makan dan belanja baju.
"Dia royal belanja, shopping, dan makan," kata Pitana lagi.