Minggu, 5 Oktober 2025

Idul Adha 2017

Curhatan Edi, Pedagang Hewan Kurban: Penjualan Tahun Ini Lesu, Lesu dan Lesu

"Lebih baik hewan kita tidak laku terjual nggak apa-apa, asalkan nggak ngebohongin (konsumen)," ujarnya.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK
Stok kambing Edi, pedagang hewan kurban di Jalan Raya Ceger, Jurangmangu Timur, Tangerang Selatan, sampai Jumat (1/9/2017) siang tadi masih melimpah karena sepinya pembeli. 

Ini tahun kelima Edi berbisnis hewan kurban. Pernah suatu kali, Edi mendapati pengalaman memilukan.

"Pernah waktu itu hewan kurban kambing sisa 12. Beberapa hewan kurbannya ada yang mati. Yang masih hidup saya kasih ke saudara. Ketika disembelih dan dikuliti, ketahuan jeroannya sudah gosong, kepanasan, jadi saya merugi," tuturnya.

Pedagang hewan kurban
Jujur, tidak membohongi pembeli, adalah prinsip yang selalu Edi pegang setiap menjual hewan kurban.

Namun Edi selalu menjaga satu hal yang menjadi prinsipnya dalam berdagang. Dia selalu mengutamakan kejujuran kepada pembelinya.

"Lebih baik hewan kita tidak laku terjual nggak apa-apa, asalkan nggak ngebohongin (konsumen)," ujarnya.

Ketika ditanya akan sampai kapan berjualan, Edi menjawab akan menunggu sebisa mungkin sampai semua hewan kurban miliknya laku terjual.

"Kalau ada sisa, nanti akan saya lelang aja ke RPH (Rumah Pemotongan Hewan di sekitar Ceger atau Ciledug," kata Edi

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved