AirNav Indonesia Terus Berbenah untuk Tingkatkan Layanan Navigasi Penerbangan
Sejumlah langkah pembenahan terus dilakukan mulai dari peningkatan investasi, pembaruan peralatan hingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
“Bisnis AirNav itu cuma satu, safety. Karena itu kami tidak mungkin melakukan hal yang membahayakan keselamatan penerbangan,” katanya.
Ditegaskannya, kerjasama AirNav Indonesia dan PT Angkasa Pura II (Persero) dengan pengelola layanan navigasi asal Inggris, UK NATS bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perge-rakan pesawat di bandara hingga 86 pergerakan per jam.
"Di Heathrow (London) saja yang runway-nya seperti Soekarno-Hatta sampai 100 pergerakan per jam. Jadi tidak ada itu berbahaya. Selama prosedur dan regulasi terpenuhi, keselamatan akan tetap terjaga," katanya.
Diterangkannya, bila keselamatan terganggu, pasti maskapai nasional dan internasional menyampaikan keluhan. “Kenyatannya kan tidak ada. Semua justru senang karena kita meningkatkan kapasitas,”pungkasnya.