Jumat, 3 Oktober 2025

Perang Tarif Merebak Lagi, Industri Telekomunikasi Bakal Semakin Terpuruk

Dengan membeli paket paket Freedom Combo 5.0, pelanggan Indosat dapat menikmati tarif telpon Rp 1 per detik antar operator.

Editor: Hendra Gunawan
Telkomsel
Ilustrasi 

Dari data yang dikeluarkan oleh JP Morgan kualitas jaringan yang dimiliki oleh operator yang kerap melakukan perang tarif akan mengalami penurunan. Contohnya saja Indosat.

Jika bulan Mei hingga Juni 2016 yang lalu kecepatan unduh 4G Indosat mencapai 8,35 Mbps, namun di periode November 2016 hingga Januari 2017 kecepatannya tinggal 2,78 Mbps. Pada periode Januari 2017 hingga Maret 2017 kecepatan unduh jaringan 4G Indosat juga tak mengalami perbaikkan. Kecepatannya tidak beranjak dari 2.78 Mbps dengan availability 65%.

Kualitas yang diberikan oleh XL juga menggalami penurunan. Jika bulan Mei hingga Juni 2016 yang lalu kecepatan unduh 4G XL mencapai 10.02, periode November 2016 hingga Januari 2017 kecepatannya unduh 4G LTE XL masih 5,76 Mbps. Pada periode Januari 2017 hingga Maret 2017 kecepatan unduh jaringan 4G XL tinggal 5.76 Mbps dengan availability 67.35%.

Dari data tersebut jelas membuktikan bahwa operator telekomunikasi yang melakukan perang tarif dalam jangka panjang tidak akan mampu menjaga kualitas layanan yang akan diberikan kepada konsumennya. Ujung-ujungnya yang akan dirugikan adalah konsumen dan industri telekomunikasi nasional.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved