Jumat, 3 Oktober 2025

Reksadana Saham Masih Memberikan Imbal Hasil Tinggi

Lima besar saham Sucorinvest Equity Fund adalah ANTM, BBNI, GGRM, TLKM dan WIKA.

Editor: Choirul Arifin
KOMPAS IMAGES

Menurut Beben, return ketiga reksadana tersebut tinggi karena mayoritas portofolio berupa saham.

Per November 2016, SAM Dana Berkembang mengalokasikan 56,49% dana di saham. Sisanya diisi efek obligasi 19,93% dan pasar uang 23,58%.

Agus B. Yanuar, Direktur Utama Samuel Aset Manajemen (SAM), bilang, perusahaannya menggemari saham sektor konsumsi, komoditas, dan perdagangan jasa.

“Potensi kenaikan saham sektor ini paling optimal,” kata dia.

Tahun depan, SAM masih akan mempertahankan mayoritas alokasi dana pada efek saham. “Potensi kenaikan saham paling optimal. Sektor saham pilihan masih sama,” ujar Agus.

Sektor keuangan juga jadi salah satu pilihan, karena valuasinya menarik.

Sektor infrastruktur

Sementara, jawara di reksadana pendapatan tetap adalah Pendapatan Tetap Abadi 2 terbitan Bahana TCW Investment Management, dengan return 18,73%.

Bandingkan dengan return rata-rata reksadana pendapatan tetap 7,01%.

Di periode tersebut, obligasi pemerintah, seperti tercermin dari Infovesta Government Bond Index, memberi return 9,06%. Sedang rata-rata return obligasi korporasi 8,91%.

Direktur Bahana TCW Soni Wibowo menyebut, Pendapatan Tetap Abadi 2 ini berinvestasi pada obligasi tenor panjang. “Tahun 2016 merupakan tahun yang baik untuk obligasi,” tegas dia.

Reksadana ini menempatkan sekitar 90% dana investor di SUN dan sisanya di obligasi korporasi.

Di reksadana pasar uang, reksadana Insight Money terbitan Insight Investments Management mencetak imbal hasil tertinggi. Imbal hasilnya mencapai 7,72%.

Wawan Hendrayana, Senior Research & Investment Analyst Infovesta Utama menyebut, di 2017, reksadana saham berpotensi memberikan rata-rata return 9%–11%.

Saham yang layak ditilik adalah saham sektor konstruksi dan infrastruktur yang ditopang oleh program pembangunan infrastruktur pemerintah.

Saham komoditas juga menarik, seiring tren kenaikan harga komoditi. Saham keuangan yang valuasinya sudah murah juga bisa masuk dalam portofolio. maggie

Reporter: Maggie Quesada Sukiwan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved