Industri Asuransi Syariah Menjanjikan untuk Berkembang
Sampai Agustus 2016, penetrasi dan densitas asuransi jiwa syariah masing-masing tercatat 0,078 persen dan Rp 35.691.
“Pendekatan yang kami lakukan dengan memanfaatkan teknologi digital dapat mempercepat proses edukasi, sosialisasi dan penyediaan akses terhadap produk asuransi syariah," ujarnya.
Sejak awal berdiri, FWD Life menggunakan platform penjualan asuransi tanpa kertas dimana hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi.
"Sebagai pionir asuransi digital, FWD Life siap mendukung Pemerintah untuk meningkatkan penetrasi asuransi dan bersama-sama mengedukasi masyarakat khususnya di industri asuransi jiwa syariah,” kata Ade Bungsu.