GAS BUMI
Ingat, Gas Bumi PGN Bukan LPG!
PGN ingin menegaskan gas bumi yang mereka miliki bukanlah LPG, gas yang jamak diketahui masyarakat.
Tahun 2014, produksi minyak bumi hanya sekitar 789 ribu bpd. Angka ini menurun menjadi 96% dibandingkan tahun 2013 sebesar 824 ribu bpd.
Penurunan produksi salah satu penyebabnya usia lapangan minyak Indonesia yang sudah tua.
Menyebarkan energi baik gas bumi juga dilakukan PGN dengan mengandeng atlet sepeda nasional.
Sembilan atlet sepeda nasional langsung dibina PGN mulai Juli 2016.
Dikatakan Direktur SDM dan Umum PGN, Hendi Kusnadi yang dimuat di laman resmi PGN, atlet yang dibina diharapkan bisa menularkan dan mensosialisasikan energi baik gas bumi PGN disetiap lomba di berbagai daerah yang mereka ikuti.
Nama PGN juga semakin akrab bagi masyarakat. Ketika PGN mengembangkan infrastruktur di daerah, masyarakat mengerti manfaat gas bumi yang bersih dan efisien.
Sentuh Semua Kalangan
Gas bumi merupakan sumber energi yang sangat penting untuk menciptakan kemandirian energi di Indonesia.
Dengan 7.200 Km lebih pipa gas yang dibangun dan dioperasikan, PGN menyentuh semua kalangan pengguna.
Mulai rumah tangga, lebih dari 116.600 pelanggan memanfaatkan gas bumi. Begitu juga pelanggan transportasi.
PGN melengkapi dengan 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), 5 Mobile Refueling Unit (MRU), dan 8 SPBG mitra saat ini.
Pelanggan industri dan pembangkit listrik lebih dari 1.580. Bahkan, pelanggan komersial lebih besar lagi lebih dari 1.900. Bahkan di Surabaya, energi baik milik PGN ini mengalir hingga pesantren.
PGN terus mengembangkan infrastruktur untuk memperluas pemanfaatan gas bumi.
Periode 2016-2019, PGN menargetkan bisa menambah panjang pipa gas bumi 1.685 kilometer. Tahun 2019, total panjang pipa PGN menjadi 8.656 Km.
Penambahan infrastruktur ini meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi 1.902 juta kaki kubik perhari (MMSCFD).