Selasa, 30 September 2025

BNI Biayai Dana Talangan Proyek Jalan Tol Pandaan Malang Rp 1,35 Triliun

Pembiayaan BNI ini merupakan bagian dari sinergi pembiayaan bersama satu bank lokal dan lembaga keuangan nasional

Penulis: Hendra Gunawan
rumahtamandayu.blogspot.com
Pintu gerbang keluar Tol Pandaan yang berada di depan gerbang The Taman Dayu, Pandaan, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan kredit untuk pembiayaan kebutuhan dana talangan Proyek Jalan Tol Pandaan Malang senilai Rp 450 miliar.

Pembiayaan BNI ini merupakan bagian dari sinergi pembiayaan bersama satu bank lokal dan lembaga keuangan nasional lain yang totalnya mencapai Rp 1,35 triliun.

Dengan pembiayaan ini, bank dan lembaga keuangan nasional turut memberikan kepastian pada berlangsungnya pembebasan lahan untuk kelancaran pembangunan Proyek Jalan Tol Pandaan-Malang. Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Acara Penandatanganan Pembiayaan Dana Talangan Proyek Jalan Tol Pandaan Malang oleh bank-bank dan lembaga keuangan nasional tersebut dilaksanakan di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Pengembangan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Hasanudin, General Manager BUMN dan Institusi Pemerintah BNI Henry Panjaitan, serta Pemimpin Sindikasi BNI Dedi Priambodo.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan jalan tol. Sampai dengan 31 Juli 2016, melalui 9 Cabang dan 18 Perusahaan Anak memiliki konsesi untuk 28 ruas jalan tol, dimana 16 ruas diantaranya sepanjang 593 km telah beroperasi, sehingga Perseroan menguasai 61% pangsa pasar industri jalan tol dari segi panjang jalan (km) di Indonesia.

Jalan tol Pandaan Malang merupakan perpanjangan dari jalan tol Surabaya – Gempol yang telah beroperasi sejak tahun 1986, yang akan dibangun sepanjang 37.62 km. Pembiayaan ini ditujukan untuk membantu melancarkan progres pembebasan lahan ruas tol Pandaan Malang.

BNI terus memberikan dukungan terhadap percepatan pembangunan infrastruktur melalui berbagai kerja sama kredit sindikasi. Hingga akhir September 2016 nilai kredit sindikasi yang disalurkan mencapai Rp 42 triliun atau meningkat +27% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved