Mendag: Surplus Neraca Perdagangan Bulan September Terbesar Sepanjang Tahun
Secara kumulatif, neraca perdagangan nonmigas Januari-September surplus 9,7 miliar dolar AS dan neraca perdagangan migas defisit 4,0 miliar dolar.
Namun demikian, nilai impor barang konsumsi selama periode Januari-September 2016 justru naik 12,8% (YoY). Berbeda dengan impor barang modal dan bahan baku/penolong yang masing-masing turun sebesar 12,7% dan 9,8%.
Barang konsumsi yang impornya naik signifikan antara lain daging hewan (85,2%), barang-barang dari kulit (40,6%), dan sayuran (19,0%). Sedangkan bahan baku/penolong yang impornya turun signifikan antara lain benda-benda dari besi dan baja (-23,3%), bahan kimia organik (-17,2%), dan
pupuk (-22,8%).
Sementara itu, barang modal yang impornya turun signifikan antara lain
mesin/pesawat mekanik (-7,8%), mesin/peralatan listrik (-4,5%), serta kendaraan bermotor dan bagiannya (-4,8%).