OJK Berencana Turunkan DP Kendaraan Bermotor
Pembiayaan kendaraan masih seret, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memangkas lagi uang muka kendaraan bermotor
WOM juga tak menginginkan pembiayaan terlalu dipacu tanpa memperhatikan kualitas kredit. Sebab, potensi kenaikan kredit macet naik tetap ada sejalan dengan melemahnya ekonomi dalam negeri.
Meski begitu, Djaja setuju DP tidak perlu diatur secara ketat. Sebab, multifinance secara natural telah menjaga kualitas kreditnya masing-masing. Rasio kredit macet gross WOM Finance hingga Juni 2016 mencapai 3 persen.
Pembiayaan kendaraan bermotor pada Mei 2016 secara year on year (yoy) cuma tumbuh 2,66 persen. Data statistik OJK mencatat, penyaluran pembiayaan konsumen hingga Mei 2016 tercatat sebanyak Rp 255,05 triliun. (Mona Tobing)