Tiga Kandidat Ini Siap Bersaing Memperebutkan Posisi Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia
Proses seleksi ketua umum yang dilakukan beberapa bulan lalu menghasilkan tiga nama yang lolos sebagai kandidat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setelah menjabat selama dua periode, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia, Daniel Tumiwa, akan merampungkan masa jabatannya.
Estafet kepemimpinan ini selaras dengan AD/ART Asosiasi yang didirikan pada Mei 2012 silam.
Selama lebih dari empat tahun berdiri, idEA telah berhasil menjadi forum resmi dari seluruhstakeholders industri, dalam upaya bersama menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru ekonomi digital di Asia.
Proses seleksi ketua umum yang dilakukan beberapa bulan lalu menghasilkan tiga nama yang lolos sebagai kandidat.
Ketiganya adalah Bima Laga, Ferryandi, dan Riyeke Ustadiyanto.
Mereka tancap gas menggelar kampanye untuk mendapat dukungan anggota asosiasi mulai 23 April lalu.
Bima Laga merupakan salah satu co-founder dari PriceArea.com, yang saat ini menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) situs komparasi harga tersebut.
Pria kelahiran Jakarta, 30 tahun yang lalu ini, telah aktif menjadi pengurus Asosiasi di bidang kebijakan publik.
Ia mengangkat visi menjadikan e-commerce indonesia sebagai salah satu industri yang berkembang dan juga bersaing di dunia global.
Ferryandi merupakan co-founder dan CEO dari Buahhatiku.com, sebuah situs e-commerce di kategori perlengkapan bayi dan ibu hamil.
Pria kelahiran Pontianak tahun 1990 ini merupakan alumni dari Universitas Bina Nusantara jurusan ilmu komputer.
Visinya adalah memperkuat Indonesia melalui e-commerce dengan fokus pada pengembangan UKM.
Salah satu misinya adalah pengembangan e-commerce untuk bisnis mikro, dan menjadikan e-commerce sebagai salah satu motor penggerak majunya perekonomian Indonesia.
Riyeke Ustadiyanto atau yang akrab dengan panggilan Keke, merupakan founder dari berbagai bisnis digital seperti iPaymu, Wifimu, Peer, Marketbiz, dan lainnya.
Pria kelahiran Jogjakarta tahun 1972 silam ini juga dikenal sebagai penggerak UKM untuk goes online.