Surplus Beras RI Diragukan Bank Dunia, Menteri Pertanian Berkilah
"Ada dampak psikologis, apalagi di bulan Januari perlu ada stok (Bulog) yang cukup tinggi."
Editor:
Choirul Arifin
Untuk itu, Suwandi menilai pernyataan Bank Dunia membuat publik menduga-duga.
Di antaranya kemungkinan itu pendapat pribadi dan bukan rilis resmi Bank Dunia, karena terlihat analisis dan argumentasinya kurang tepat.
Selain itu, tidak mungkin Bank Dunia menyarankan Indonesia impor beras di saat beras mencukupi.
"Impor beras hanya akan menguras devisa dan menyengsarakan petani," tegas Suwandi.
Penulis: Pramdia Arhando Julianto