Sabtu, 4 Oktober 2025

Biayai Proyek Infrastrukrtur, Pemerintah Akan Kembali Cari Utangan Baru 4,03 Miliar Dolar AS

"Dari total rencana pembiayaan US$ 4 miliar, paling besar pembiayaan untuk proyek infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat."

Editor: Choirul Arifin
Kontan
Proyek infrastruktur PT Waskita Karya (Persero) 

Proyek lama

Menurut Taufik, di dalam Green Book tidak seluruhnya proyek baru, juga ada program tahun lalu yang belum tuntas ditandatangani.

Asal tahu saja, dalam daftar rencana pinjaman luar negeri atau Blue Book 2015-2019 pemerintah menetapkan 116 proyek dengan total US$ 39,9 miliar.

Dari jumlah proyek ini, daftarnya kembali dirumuskan dalam Green Book tahunan untuk ditandatangani. Pada Green Book 2015, pemerintah menetapkan 25 proyek dengan total pinjaman sebesar US$ 3,98 miliar.

Menurut Wismana, rencana pinjaman tahunan pada 2015 tersebut tidak berjalan lancar, sehingga ada beberapa proyek yang molor penandatanganan perjanjiannya dan dimasukkan kembali dalam Green Book 2016.

"Kami berharap proyek yang masuk dalam Green Book 2016 dituntaskan perjanjiannya, sehingga bisa masuk dalam penganggaran tahun 2017 depan," kata dia.

Beberapa proyek lama tersebut antara lain, proyek air minum dan sanitasi atawa PAMSIMAS senilai US$ 300 juta dengan calon kreditur World Bank, proyek manajemen pengelolaan banjir di beberapa sungai US$ 108,7 juta dari ADB.

Ada juga proyek IKK atau pasokan air bersih dan teknologi pengolahan air skala kecil senilai US$ 50 juta yang menggunakan utang Hongaria, serta proyek perbaikan rumah sakit di Aceh senilai US$ 106,8 juta dari Jerman.

Reporter: Muhammad Yazid

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved