Bursa Saham Global Anjlok, Investor Panik
Investor dunia panik. Gelombang aksi jual mencengkeram seluruh bursa global
Bursa yang merah menyeret pasar mata uang. The Bloomberg Dollar Spot Index yang melacak 10 mata uang yang paling diperdagangkan di AS turun 0,2 persen. Rubel memimpin penurunan hingga 2,9 persen menjadi 71,15 per dolar AS. Mengekor Rusia, mata uang ringgit Malaysia juga turun 1,8 persen.
Begitu juga dengan dolar Australia dan Selandia Baru masing-masing melemah 1,2 persen dan 1,4 persen. Rupee India juga merosot 1,3 persen ke level paling rendah sejak September 2013.
Hanya mata uang yen jepang dan euro yang sanggup bertahan. Menurut data Bloomberg, kemarin, yen naik menjadi 0,8 persen menjadi 121,31 per dollar AS, terkuat sejak 9 Juli 2015. Sedangkan, nilai tukar euro naik 0,6 persen menjadi 1,1458 dolar AS.(Fitri Nur Arifenie)