Andrinof: Ekspor Batubara Tingkatkan Daya Saing Negara Lain
Andrinof Chaniago menyayangkan sikap pemerintah daerah dan pengusaha lokal yang tidak membatasi ekspor batubara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago, menyayangkan sikap pemerintah daerah dan pengusaha lokal yang tidak membatasi ekspor batubara di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dari data Bappenas, 85 persen batubara diekspor, sedangkan hanya 15 persen digunakan dalam negeri.
"Ini keliru kita lebih banyak ekspor daripada yang kita pakai dalam negeri sendiri," ujar Andrinof di Musrembang provinsi Kalimantan Tengah, Senin (30/3/2015).
Menurut Andrinof, sikap pengusaha lokal dan pemerintah daerah seperti itu hanya ingin mencari keuntungan sendiri tanpa memikirkan kebutuhan dalam negeri. Hal yang menyedihkan lagi menurut Andrinof, ekspor batubara hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing negara lain saja.
"Justru kita meningkatkan daya saing negara orang lain," ungkap Andrinof.
Andrinof memaparkan, batubara merupakan harta yang gratis di dalam negeri dan dimasukkan ke dalam komponen pertumbuhan ekonomi. Jika dibandingkan negara seperti Singapura, Thailand, dan Taiwan yang tak memiliki sumber batubara, harus mengimpor batubara dari Indonesia.
"Ini soal tata kelola, apalagi kita yang punya sumber daya alam," kata Andrinof.