Sabtu, 4 Oktober 2025

Mantan Wartawan Kini Berbisnis Keripik Pare Beromzet Belasan Juta Rupiah Per Hari

Setelah sekian kali berselancar di dunia maya, pilihannya jatuh kepada buah pare.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki
M Sofyan Hadi mengeringkan pare, usai proses goreng pertama, di atas papar dari anyaman bambu, Minggu (22/2/2015). 

Dalam sebulan, ia bisa menghasilkan sekitar 3 ribu bungkus keripik pare yang ia kasih merek 'Parea'. Keripik ini dibungkus dalam berbagai kemasan, mulai isi 35 gram hingga 100 gram.

"Mayoritas kemasan 85 gram, karena itu yang paling laku. Untuk harga dibanderol mulai Rp 5 ribu sampai Rp 30 ribu, tergantung isi dalam kemasan," ujarnya.

Varian rasa yang ditawarkan juga berbeda-beda. Ada rasa original, keju, jagung bakar, pedas, dan lain-lain.

"Yang pokok, untuk membedakannya, yang bertepung itu saya klasifikasikan sebagai rempeyek, sementara yang original dan tak bertepung saya golongkan sebagai keripik," jelasnya.

Saat ini, omzet dari usaha yang digelutinya sudah mencapai belasan juta rupiah. Setiap harinya, Sofyan dibantu tujuh orang karyawan untuk memproduksi keripik dan peyek pare.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved