Daripada Tergantung Buah Impor, Ribuan Hektar Lahan Tidur Milik BUMN Dikonversi Jadi Kebun
Ribuan hektar lahan tidur milik BUMN diusahakan agar bisa dikonversi jadi kebun buah. Daripada tergantung buah impor.
Editor:
Agung Budi Santoso
lihat foto
TRIBUNJOGJA/SINGGIH WAHYU NUGRAHA
Seorang pembudidaya buah naga di kebun buah agrowisata Kusumo Wanadri di kawasan Pantai Glagah, Temon tengah memanen buah tersebut, Selasa (5/2/2013).
Managing Director PT Sewu Segar Nusantara Martin Minar Wijaya menuturkan, Sunpride adalah merek buah tropis untuk pasar modern, misalnya swalayan dan toko ritel. Adapun Sunfresh ialah merek buah lokal yang diperuntukkan bagi pasar tradisional.
”Kami sengaja membedakan Sunpride dan Sunfresh untuk segmentasi. Buah-buah dengan kelas A masuk ke kelompok Sunpride, sedangkan kelas B masuk ke kelompok Sunfresh. Adapun buah dengan kelas C kami jual dalam bentuk buah potong kemasan dan jus,” papar Martin Minar Wijaya. (WHO/DIA/ETA/GER/CHE/MAS/CAS)
