Rupiah Terus Melemah, Berada Pada Level Rp 11.313 per Dollar AS
Laju nilai tukar Rupiah masih melanjutkan koreksinya.
Laporan Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Laju nilai tukar Rupiah masih melanjutkan koreksinya. Hal ini terjadi jelang pertemuan Federal Office Meeting Commite (FOMC) yang memutuskan ada pemotongan stimulus The Fed senilai 10 miliar dollar AS per bulan.
Rupiah berada pada level Rp 11.313 per dollar AS pada posisi kemarin. Rupiah meneruskan pelemahan pada pergerakan sebelumnya yang berada pada Rp 11.282 per dollar AS (Kurs Tengah BI).
Reza Priyambada, Analis Trust Securities menuturkan pergerakan rupiah juga disebabkan oleh adanya pelambatan ekonomi dari Bank Dunia. Pelambatan ini karena adanya asumsi jebolnya kebutuhan BBM bersubsidi pada pertengahan tahun ini.
"Pasar merespon negatif rendahnya proyeksi pertumbuhan Indonesia oleh Bank Dunia dan Fitch Ratings di level 5,3 persen di bawah proyeksi Pemerintah," katanya di Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Laju dollar AS semakin terapresiasi seiring dengan laju Yen yang kembali melemah seiring rilis masih defisitnya neraca perdagangan Jepang.
Pada hari ini laju nilai tukar Rupiah diprediksi akan berada di bawah level support 11.300. Rupiah akan berada pada rentang Rp 11.330-11.305 (kurs tengah BI).