Sabtu, 4 Oktober 2025

Pesawat Malaysia Airlines Hilang Kontak

Dugaan Para Pakar Terkait Keberadaan MH370

Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memasuki babak baru

Editor: Sanusi
wonderfulengineering.com
Grafis dan keterangan yang menunjukkan data terbaru titik lokasi hilang kontak dan berbeloknya Malaysia Airlines MH370. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memasuki babak baru. Area pencarian diperluas dan sejumlah 25 negara dimintai bantuan.

Perkembangan terakhir sejak konferensi pers pada Sabtu (15/3/2014) oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, pencarian difokuskan ke wilayah sekitar Samudra Hindia.

Ada dua koridor pencarian. Koridor utara adalah wilayah yang membentang dari Turkmenistan dan Kazakhstan. Koridor selatan mencakup wilayah Indonesia dan Samudra Hindia selatannya.

Bagaimana sebenarnya para pakar membuat dugaan sehingga mampu menetapkan lokasi pencarian MH370 yang hilang?

Celah Komunikasi Satelit

Tim Farrar, konsultan komunikasi satelit di Telecom, Media and Finance Associates menulis penjelasan sederhana di The Malaysian Insider pada Minggu (16/3/2014).

Farrar menjelaskan, ada dua cara keberadaan pesawat bisa diketahui, yakni dengan sinyal radar dan "ping" dari satelit. Kedua sistem berbeda satu sama lain.

Pada pesawat, terdapat radar sekunder atau transponder yang berguna untuk mengirimkan lokasi, ketinggian, kecepatan, dan arah gerak pesawat ke pengendali lalu lintas udara di darat.

Dengan adanya transponder itulah, pengendali lalu lintas udara di darat bisa memastikan pesawat terbang ke arah yang benar sesuai rutenya.

Radar yang akan mendeteksi pesawat tidak hanya radar sipil, tetapi juga radar militer yang punya kemampuan lebih tinggi.

Di pesawat, terdapat juga Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS). Alat ini ialah sistem yang mengirim banyak data ke pihak maskapai, pembuat pesawat dan lainnya.

Dalam kasus hilangnya Malaysia Airlines, baik transponder maupun ACARS dimatikan sehingga pesawat hilang dari radar sipil.

ACARS diduga dimatikan sesaat setelah pesawat lepas landas. Sementara, radar sekunder dimatikan sekitar 45 menit setelah lepas landas.

Upaya menonaktifkan dua alat itu tak mudah. Oleh sebab itu, ada dugaan bahwa orang yang melakukannya memang sudah sangat mengetahui seluk beluk pesawat.

Saat dua alat tersebut dimatikan, pada saat itulah laporan hilang kontak dengan MH370 keluar, yakni pada sabtu (8/3/2014) dini hari sekitar pukul 01.30 waktu Malaysia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved