Senin, 6 Oktober 2025

Pelindo III Siapkan Ratusan Miliar Rupiah Kembangkan Pelabuhan Banjarmasin

Dalam rangka mendukung program Pemerintah RI terhadap proyek Masterplan Percepatan Perluasan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka mendukung program Pemerintah RI terhadap proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kalimantan Selatan, PT Pelindo III (Persero) telah menyelesaikan pembangunan terminal peti kemas dan dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Dalam program MP3EI tersebut, Pelabuhan memegang peranan penting dalam aspek konektivitas dengan menekankan pembangunan yang terintegrasi antara sistem transportasi, logistik, serta komunikasi dan informasi untuk membuka akses daerah.

General Manager PT Pelindo III (Persero), Toto Heli Yanto menjelaskan bahwa perkembangan pelayanan pelabuhan trisakti sebelumnya hanya dapat beroperasi selama 8 jam karena faktor kedalaman alur sungai Barito yang hanya mengandalkan pasang surut. Namun kini dengan adanya pemeliharaan alur Barito maka kapal dapat beroperasi keluar dan masuk pelabuhan selama 24 jam nonstop.

"Hal ini tak lepas adanya sinergi antara PT Pelindo III dengan Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan yang membentuk anak perusahaan untuk pengelola alur sungai Barito yang kedalamannya terbatas," ujar Toto, Senin (4/11/2013).

Toto Heli Yanto lebih lanjut merinci, keseluruhan proyek yang dibangun Pelindo III merupakan proyek vital dari perusahaan dalam rangka mendukung visinya mamacu integrasi logistik nasional. Beberapa proyek pembangunan infrastruktur telah dibangun di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, diantaranya Perpanjangan dermaga petikemas sepanjang 265 meter x 36,5 meter dengan struktur beton, dengan nilai proyek mencapai Rp 78,49 miliar.

Selanjutnya pembangunan lapangan penumpukan stockpile batubara seluas 1,9 Ha, dengan struktur fullplate concrete, dengan nilai proyek mencapai Rp 43,15 miliar dan perpanjangan dermaga sepanjang 96 meter dan peningkatan container yard (CY) muat seluas 2 Ha, yang memakan biaya sekitar Rp 54 miliar.

“Beberapa proyek investasi lain berupa infrastruktur dan suprastruktur Terminal Petikemas Banjarmasin (TPKB), diantaranya pengadaan alat angkat dan angkut petikemas seperti container crane (CC) dan rubber tyred gantry (RTG), dengan nilai total investasi mencapai 365 miliar,, tutur Toto.

Pembangunan proyek infrastruktur tersebut merupakan suatu kebutuhan yang mendesak bagi operasional pelabuhan guna menunjang pelayanan dalam melayani arus barang yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto, membenarkan bahwa perekonomian di Kalimantan Selatan  sedang menggeliat, pertumbuhan arus barang yang melalui pelabuhan Banjarmasin menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved