Sabtu, 4 Oktober 2025

Layanan Trade Finance BNI Tumbuh Signifikan

BNI merupakan bank nasional yang terkemuka dan unggul dalam bidang perdagangan internasional.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Layanan Trade Finance BNI Tumbuh Signifikan
Warta Kota/alex suban
ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  atau BNI merupakan bank nasional yang terkemuka dan unggul dalam bidang perdagangan internasional.

Itu memungkinkan karena BNI didukung jaringan luas, antara lain adanya lima cabang luar negeri dan lebih dari 1.500 bank koresponden di seluruh dunia. Sistem pemrosesan dokumen yang canggih, serta sumber daya manusia yang kompeten di bidang perdagangan menempatkan BNI sebagai bank dengan transaksi perdagangan terbesar di Indonesia. 

Afien Yuni Yahya, Vice President – Deputy General Manager Head of Trade Service BNI di Jakarta, Selasa (16/10/2012) menyebutkan, sampai dengan bulan September 2012, BNI mencatatkan transaksi perdagangan atau trade finance sebesar USD 16,3 milyar. Trade finance itu terbagi atas transaksi ekspor sebesar 35% dan impor sebesar 65%.

“Volume transaksi ekspor impor yang dicapai oleh BNI tahun ini mengalami peningkatan sekitar 7,75 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu,” ujar Afien saat menghadiri konferensi pers Pembukaan Regional Consultative Group Meeting dan 10TH International Trade Forum di Jakarta, Selasa (16/10/2012).

Pencapaian BNI dalam transaksi trade finance ini juga telah diakui oleh majalah Alpha South East Asia yang berkantor pusat di Hongkong. Majalah itu memberikan penghargaan kepada BNI sebagai The Best Trade Finance Bank in Indonesia selama tiga tahun berturut-turut, 2010, 2011, dan 2012.

Sejalan dengan komitmen BNI untuk menjembatani dunia dan Indonesia, BNI turut berpartisipasi sebagai mitra utama rangkaian acara Regional Consultative Group Meeting dan 10TH International Trade Forum.

Pertemuan ini diselenggarakan atas kerja sama International Chamber of Commerce (ICC) dengan Departemen Perdagangan RI dan ASEAN Secretariat. Rangkaian acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 15 – 16 Oktober 2012. Acara ini mengambil tema ASEAN ++FTAs.  

ASEAN saat ini telah diakui sebagai wilayah ekonomi potensial yang sedang berkembang, hal ini dibuktikan dengan ketahanan ekonomi negara-negara ASEAN di tengah krisis ekonomi global. Untuk meningkatkan daya saing ASEAN sebagai basis produksi di pasar dunia dan menari

k investasi langsung ke ASEAN, dibentuklah Asean Free Trade Area (AFTA) dan Free Trade Agreement (FTA) dengan beberapa negara di Asia Pacific seperti Cina, India, Jepang, Korea dan New Zealand.

Adanya ASEAN Free Trade Area dan Free Trade Agreements dengan penghapusan bea dan halangan non bea akan memberikan iklim positif dalam dunia industri dan perdagangan antar negara ASEAN maupun dengan negara dengan FTAs.

Dalam acara ini diharapkan para pelaku bisnis di Indonesia mendapatkan dukungan positif dari berbagai kerja sama bisnis yang telah disepakati secara bilateral dan regional.

ASEAN FTA dan FTAs tentu akan memberikan angin segar pada iklim industri dan perdagangan internasional di Indonesia. Hal ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan transaksi ekspor Indonesia ke negara ASEAN dan negara-negara dengan FTAs.

Peningkatan transaksi ekspor Indonesia tentunya diharapkan akan meningkatkan transaksi ekspor yang disalurkan melalui perbankan, khususnya BNI. (*)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved