Pelatihan Teknisi dari Sharp Diberikan Setahun Penuh

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
BANDUNG, TRIBUN - Melalui Sharp Class, Sharp akan memberikan pelatihan setahun penuh kepada murid – murid SMK Al Kaaffah.

Selain itu, untuk menunjang kegiatan tersebut, Sharp telah merenovasi ruangan yang digunakan untuk Sharp Class serta memberikan donasi berupa produk –produk Sharp untuk digunakan bahan praktik seperti pendingin ruangan (AC), Televisi 21 inch, mesin cuci dua tabung dan lemari es serta peralatan pendukung praktik lainnya.

Menurut Pandu Setio, PR & CSR Manager PT Sharp Electronics Indonesia, dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (1/10). Para pengajar Sharp Class merupakan para teknisi profesional yang bekerja pada departemen Service Center dan Product Quality Assurance PT SEID cabang Malang dan Surabaya.

Dengan materi ajaran yaitu pengenalan dasar komponen AV & HA, cara mengukur komponen AV & HA, pengenalan alat solder dan penggunaannya, skema cara kerja AV & AH dan juga Troubleshooting.

Nantinya setelah pelatihan, PT SEID akan memberi kesempatan bagi siswa/i berprestasi yang memenuhi persyaratan dan mendapat nilai tertinggi dengan berdasarkan penilaian terhadap pemahaman materi, praktek, disiplin, dan tingkah laku untuk dapat berkerja dan bergabung dengan tim servis PT SEID.

”Dengan adanya kegiatan ini kami berharap dapat membantu program pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia guna meningkatkan keterampilan, dengan ilmu yang mereka pelajari, diharapkan para peserta pelatihan dapat berkembang menjadi pribadi yang berkualitas dan mandiri, hingga angka pengangguran di Indonesia akan berkurang karena mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri”, katanya.

Sementara itu, wakil dari sekolah,  KH. Nur Mohammad Soleh mengatakan, pihaknya sangat senang dengan kerjasama tersebut karena dapat  meningkatkan daya saing siswa siswi dalam interaksi global.

Untuk mewujudkan itu, diperlukan suatu sistem pendidikan yang sehat, bermutu, mandiri dan maju. Dan guna memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan dukungan pengetahuan, teknologi dan tenaga ahli dari dunia industri.

"Dan hal ini di jawab oleh PT Sharp Electronics Indonesia sebagai pelaku dunia Industri elektronik di Indonesia," katanya. (tif)

BACA JUGA: